Apakah Ada Kehidupan Lain di Luar Bumi

Alam semesta kita ini seperti tak terhingga.

Ada sekitar seratus milyar bintang seperti matahari di galaksi kita,

dua ratus milyar galaksi dialam semesta kita

dan mungkin ada milyaran planet yang bisa dihidupi seperti bumi.

Jika alam semesta kita ini penuh dengan kehidupan,

kenapa sejauh ini kita belum bertemu dengan mereka?

Bukankah harusnya angkasa dipenuhi oleh kehidupan lain, dan setidaknya kita sudah bertemu salah satu dari mereka sekarang.

Di mana mereka semua?

Ini disebut sebagai Fermi Paradox.

Faktanya, sejak 40 tahun lalu kita sudah mengirim sinyal radio ke luar angkasa dengan harapan sinyal itu dijawab oleh sesuatu di luar sana.

Tapi nyatanya, belum ada siapapun yang menjawab.

Jadi, mungkin ini adalah jawaban-jawaban kenapa kita belum menemui kehidupan lain sejauh ini.

Alasan kenapa kita belum juga menemukan kehidupan lain,

mungkin saja karena alam semesta kita terlalu luas.

Mungkin, mereka semua ada di sana, namun kita tak dapat saling berkomunikasi.

Karena jarak yang sangat, sangat, sangat jauh di antara kita.

Sekalipun kita berhasil membuat kapal luar angkasa secepat cahaya,

kapal tersebut membutuhkan sekitar 4.000 tahun dari bumi ke bintang terdekat dari tata surya kita.

Jika kehidupan lain itu pun ada, apakah mereka seperti kita dan memiliki indra yang sama?

Apakah mereka bisa membaca sinyal radio yang selama ini kita kirim?

Dan apakah kita bisa mengetahui keberadaan mereka?

Dan apakah mereka tinggal di planet seperti kita atau tempat yang benar-benar di luar imajinasi kita?

Lalu, kemungkinan lainnya, mereka sudah tahu keberadaan kita.

Tapi mereka mereka memilih untuk mengabaikan kita.

Mungkin saja ada kekaisaran galaksi di luar sana yang sengaja mengabaikan kita,

karena menganggap kita adalah suatu jenis spesies pemakan bakso yang aneh dan berbahaya.

Mungkin ada jutaan kehidupan di luar sana.

Namun, sosoknya tak seperti yang kita bayangkan.

Mungkin mereka hanya berbentuk mikro-organisme yang hanya peduli dengan lingkungannya dan tak memiliki kecerdasan seperti kita.

Atau justru kehidupan termasuk kita pada dasarnya memiliki insting untuk menghancurkan dirinya sendiri.

Sehingga mereka semua berakhir punah di planetnya sebelum dapat menjelajahi luar angkasa.

Atau mungkin ada alien penguasa di luar sana yang menghancurkan peradaban alien-alien lainnya,

sehingga membuat galaksi kita kosong.

Jika benar, maka kita tinggal menunggu giliran saja sebelum disantap oleh alien penguasa tersebut.

Meskipun terdengar lucu, tapi mungkin saja mereka ada di antara kita.

Sedang mengintai kita, dengan tujuan yang tak diketahui.

Atau mungkin kehidupan di alam semesta sendiri sangatlah langka.

Mungkin dibutuhkan kondisi yang sangat, sangat, sangat khusus agar kehidupan dapat bermula di suatu tempat.

Atau mungkin kita belum bertemu kehidupan lain karena kita adalah kehidupan yang pertama.

Mungkin kita benar-benar sendirian di galaksi ini.

Atau bahkan, alam semesta kita ini.

Selama ini, kita hanya mencari sesuatu yang tak pernah ada.

Ya, mungkin terdengar mengerikan.

Tetapi ini juga adalah kemungkinan jawaban dari Fermi Paradox.

Jadi, pertanyaan ini seakan menyadarkan kita bahwa masih banyaknya hal yang tak kita ketahui di alam semesta ini.

Mungkin, sudah terlalu lama kita fokus di sini.

Dan mungkin sekarang sudah saatnya kita berkolaborasi untuk hal-hal yang jauh lebih besar di luar sana.

Dan seperti biasa, terima kasih.