Persaingan menguasai angkasa identik dengan kemajuan teknologi yang dimiliki sebuah negara.
Tak hanya itu, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi jadi syarat mutlak menguasai jagat raya.
Siapa sangka di balik teknologi tercanggih itu masih terselip cerita aneh mengisi misi ke luar angkasa.
Astronot, kosmonot dan orang yang tertarik ruang angkasa mulai membawa benda-benda ke luar angkasa,
beberapa di antaranya berguna, punya tujuan ilmiah dan menginspirasi.
Namun ada juga yang membawa barang-barang yang dianggap konyol, aneh dan bahkan berisiko.
Berikut 5 Benda Unik Yang Pernah Dibawa Keluar Angkasa
Stik dan Bola Golf
Alan Bartlett Shepard, yaitu seorang astronot NASA pada misi Mercury Seven pada tahun 1961.
Shepard menjadi orang Amerika pertama yang mendarat di bulan ketika pesawat freedom 7 ruang angkasa meluncur dari Florida.
Menjelang akhir penjelajahannya, astronot Alan Shepard menginformasikan kepada NASA bahwa ia membawa stik golf dan juga beberapa bola.
Shepard membawa dua buah bola golf dan ia memukulnya di permukaan bulan.
Setelah beberapa ayunan tidak berhasil, karena baju astronot yang berat, akhirnya ia dapat mendorong salah satu bola sejauh bermil-mil.
Membawa benda tersebut bukan rencana NASA,
tapi Alan Shepard sendirilah yang membawanya dengan menyembunyikan benda tersebut di dalam kaus kakinya saat terbang keluar angkasa.
Dan hal tersebut menjadi salah satu momen paling ikonik dari sejarah manusia di bulan.
Kedua Foto Keluarga di Bulan
Pada 23 April 1972, Duke dan astronot John Young menjalankan misinya di kawasan tinggi di bulan dengan melakukan eksplorasi di atas sebuah kendaraan khusus.
Sebelum menjalankan tugasnya tersebut, Duke ternyata meninggalkan foto bersama dirinya dengan istri dan dua anaknya, Thomas dan Charles di bulan.
Hingga saat ini, foto tersebut masih ada di sana tak terusik.
Di balik foto yang dibungkus plastik tersebut ada pesan bertuliskan
"Inilah keluarga astronot Duke dari planet bumi yang mendarat di bulan pada April 1972".
Gambar di luar bumi ini ditemukan dalam arsip gambar proyek Apollo yang berfungsi sebagai sumber referensi online
dan penyimpanan gambar digital yang berkaitan dengan program bersejarah pendaratan manusian di bulan.
Ketiga Mainan Toy Story - Buzz Lightyear
Buzz Lightyear, sosok astronot dalam film Toy Story, terbang ke angkasa pada tahun 2008 bersama Discovery.
Boneka Toy Story 12-inci ini telah berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak Juni 2008.
Buzz Lightyear sempat tinggal di International Space Station selama lebih dari 450 hari
sebelum mendarat kembali ke bumi pada 11 September 2009.
Mainan tersebut kembali dengan pesawat ulang-alik Discovery dan bersama dengan tujuh astronot lainnya.
Misi penerbangan ini adalah untuk membawa pasokan ke stasiun luar angkasa,
untuk memeriksa kerusakan apa pun, dan untuk memastikan tidak adanya sampah antariksa yang mengancam.
Keikutsertaan Buzz Lightyear di ruang angkasa ini terkait dengan pembukaan Toy Story Mania
sebuah atraksi di Disney World dan Disneyland.
Keempat Piringan Emas
Piringan Emas Voyager adalah sebuah rekaman fonograf yang disertakan dalam dua penerbangan
pesawat luar angkasa Voyager yang diluncurkan pada tahun 1977.
Piringan emas ini berisi suara-suara serta gambar-gambar pilihan yang bertujuan
menggambarkan keanekaragaman makhluk hidup dan budaya di Planet Bumi.
Isi Piringan Emas Voyager terdiri dari kumpulan 116 gambar dan berbagai suara alam seperti ombak, angin, dan petir,
serta suara hewan seperti kicauan burung dan nyanyian paus.
Selain itu, piringan ini juga diisi dengan musik-musik pilihan dari berbagai kebudayaan dan zaman
serta ucapan salam dalam 59 bahasa, dan pesan tertulis dari Presiden Jimmy Carter dan Sekretaris Jenderal PBB Kurt Waldheim.
Bagian audio pertama berisi ucapan salam dalam bahasa Inggris dari Sekretaris Jendera PBB,
Bagian audio kedua ("Greetings in 55 Languages") berisi ucapan salam dalam 55 bahasa,
termasuk Bahasa Indonesia yang di suarakan oleh Ilyas Harun dan musik Indonesia yang berjudul "Puspawarna" yang dipimpin oleh K.R.T. Wasitodipuro.
*Ucapan salam dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia
*Musik Indonesia yang berjudul "Puspawarna" yang dipimpin oleh K.R.T. Wasitodipuro.
Kelima, Mobil Tesla
Roket terkuat di dunia buatan SpaceX, Falcon Heavy, resmi meluncur pada Selasa, 6 februari *(yang benar tahun 2018) pukul 03.45 sore waktu setempat.
Roket tersebut membawa mobil Tesla Roadster milik CEO SpaceX Elon Musk menuju planet Mars.
Di balik kemudi Tesla Roadster ada manekin astronot yang diberi nama Starman.
Nama Starman sendiri diambil dari lagu David Bowie yang meluncur pada 1972.
Alan tak punya motivasi secara khusus 'membuang' mobil listrik seharga US$ 100.000 (Rp1,3 miliar) tersebut.
Namun Ia menjabarkan alasannya untuk melontarkan Tesla ke angkasa
"Saya suka membayangkan tentang mobil yang melayang tanpa henti di luar angkasa dan mungkin ditemukan oleh ras alien jutaan tahun mendatang,".
Menurut William Carroll, ahli kimia, radiasi dapat membuat mobil rusak secara perlahan-lahan.
Dalam kasus mobil Tesla ini, organik tidak hanya bagian seperti jok kulit saja
plastik dan juga kerangka fiber karbonnya dapat terkena dampak dari radiasi di luar angkasa.
Radiasi akan membuat bagian seperti jok mobil, ban, hingga cat dari mobil untuk hilang secara perlahan.
Bahkan ketika terpapar cahaya Matahari di luar angkasa sana, proses degradasi itu proses degradasi itu akan terjadi lebih cepat.