Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan anta lain :
- Budidayanya cukup mudah dan fleksibel
- Bisa dijalankan dalam skala rumah tangga, menengah atau bahkan teknologi modern.
- Bersifat mandiri dalam arti bahan baku yang didapat tidak tergantung pada para pelaku produsen lain akan tetapi serbuk gergaji, sekam padi, ampas tebu, dan lainnya. oleh karena itu budidaya jamur tiram merupakan budidaya yang ramah lingkungan.
Bagaimana langkah cara budidaya jamur tiram, tentu anda harus mempunyai bibit jamur tiram, jika anda ingin membudidayakan jamur tiram skala rumah tangga maka anda bisa langsung membeli bibit f2 dari produsen lainnya, dan jika anda ingin membudidayakan untuk skala industri maka anda bisa membeli bibit jamur tiram f1. Untuk mendapatkan bibit jamur f1 satu maka hal-hal yang dibutuhkan adalah:
- Media botol dengan campuran tediri agar-agar, ekstrak kentang untuk proses pembuatannya anda bisa mencari pada video-video youtube.
- Serbuk gergaji 79kg
- Dedak 15 kg
- Jagung giling 2kg
- Kapur 2kg
- Gips 2 kg
Selanjutnya kita persiapkan baglog yaitu media tanam jamur tiram dengan cara sebagai berikut :
persiapkan plastik dengan ukuran 18 cm * 35 cm kemudian masukan campuran serbuk gergaji yang di komposkan diatas kemudian ikat dengan tali rafia. Tahapan selanjutnya adalah proses sterilisasi yang sudah dibuat dengan cara menguapi baglog.
Tahap terakhir proses pemberian bibit f2 pada media baglog tersebut. Sekarang anda sedikit tidaknya tahu bagaimana cara budidaya jamur tiram dengan benar.