Peralatan yang diperlukan dalam budidaya jamur tergolong sederhana dan mudah didapat. Peralatan tersebut Pak HaBe bagi menjadi tiga bagian, yaitu peralatan pemeliharaan, peralatan panen, dan peralatan pascapanen.
A. Peralatan Pemeliharaan
Peralatan untuk pemeliharaan budidaya jamur tiram putih menjadi salah satu faktor keberhasilan budi daya jamur. Beberapa peralatan yang dibutuhkan tersebut sangat sederhana. Bagi pemula peralatan tidak menjadi hambatan. Peralatan pemeLiharaan terdiri atas:
- Knap sack sprayer atau alat semprot yang berfungsi sebagai alat penyiram air untuk kebutuhan jamur, dapat juga dipakai untuk menyemprotkan air sehingga dapat membentuk kabut.
- Selang yang berfungsi sebagai alat penyiram sekitar bangunan.
- Pompa air yang fungsinya adalah sebagai alat pemompa air untuk kegiatan penyiraman dan pembersihan.
B. Peralatan Panen
Selain pada masa pemeliharaan, pada waktu panen pun memerlukan peralatan. Peralatan yang ada dan fungsional menjadi faktor yang tidak kalah pentingnya untuk kelancaran saat memanen. Peralatan panen yang diperlukan terdiri atas:
- Sarung tangan yang fungsinya sebagai pencegah kontak lansung antara tangan dan jamur ketika panen
- Pisau atau gunting yang bisa digunakan untuk memotong jamur dan plastik pembungkus log tanam.
- Keranjang plastik yang berfungsi tempat penyimpanan jamur yang telah dipanen.
C. Peralatan Pascapanen
Sebagai bagian dari tahap proses budidaya jamur tiram putih, dalam tahap pascapanen diperlukan juga peralatan khusus. Peralatan pascapanen terdiri atas:
- Timbangan yang mempunyai fungsi sebagai alat penimbang berat hasil panen jamur.
- Kantong plastik yang berfungsi sebagai pembungkus jamur.
Apakah sobat kesusahan mencari peralatan untuk budidaya jamur tiram di atas? Tentunya enggak donk. Sekarang Pak HaBe kasih waktu dulu buat sobat ngumpulin alat-alat di atas sebelum masuk ke materi selanjutnya. Dalam hitungan ke tiga harus terkumpul semua. Satu, dua, tigaaaaaaaaaa.. hayoooo mana?? haha.