Manfaat dan Potensi Ternak Jangkrik

MANFAAT TERNAK JANGKRIK
Pakan hewan piaraan
Jeliteng, jerabang, dan bering telah banyak dimanfaatkan sebagai pakan utama maupun pakan tambahan burung berkicau, seperti poksay, kacer, hwambie dan juga pakan ikan arwana, louhan, lele, dan jenis Crustacea seperti udang dan lobster. Di Amerika Serikat dan Kanada, jangkrik digunakan sebagai pa­kan pada kegiatan rearing hewan vertebrata pemakan serangga dalam rangka penelitian dan konservasi alam. Vertebrata pemakan serangga tersebut adalah hedgehogs, golden moles, "true" moles, "true" shrews, moonrat, gymnures, solenodons, dan tenrecs.

Pengganti tepung
Kandungan protein yang tinggi pada jangkrik hasil ternak dapat diolah menjadi tepung, setelah menjadi tepung banyak di­gunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai pemanfaatan. Beberapa perusahaan di luar negeri misalnya, telah menggunakan tepung jangkrik sebagai campuran obat-obatan.

Bahan kosmetik
Hasil penelitian tentang kandungan nutrisi dan senyawa bermanfaat dalam tubuh jangkrik telah membawa pengetahuan tentang pemanfaatan jangkrik dalam bidang kosmetik. Beberapa perusahaan kosmetik moderen terkemuka di luar negeri telah menggunakan jangkrik sebagai bahan dasar kosmetik tertentu yang bernilai tinggi.

Hewan uji
Jangkrik digunakan sebagai hewan uji yang sangat penting pada penelitian toksikologi dan fisiologi serangga di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Pakistan, India, Vietnam, dan juga di Indonesia

Manfaat dan Potensi Ternak Jangkrik


POTENSI TERNAK JANGKRIK
jangkrik membutuhkan suhu optimal antara 28 - 35 °C dengan kelembapan relatif 70-80 %, hal ini sangat sesuai dengan keadaan iklim di Indonesia. Hal-hal lain yang mendukung beternak jangkrik adalah:
  • Tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas.
  • Pemeliharaannya relatif mudah.
  • Pakannya murah dan banyak tersedia.
  • Pemasarannya mudah.
  • Keuntungan yang diperoleh relatif besar.
  • Dapat digunakan sebagai kerja sambilan.
Beternak jangkrik dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan dapat dijadikan hobi yang mengasyikkan sekaligus menambah pendapatan. Beternak jangkrik dapat dilakukan oleh seorang wirausahawan, pelajar, pegawai, dan para pensiunan.

Potensi Pasar
Kebutuhan jangkrik sangat tinggi seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta perubahan gaya hidup. Pemanfaatan jangkrik sebagai pakan hewan piaraan, hewan ternak, bahan obat-obatan, dan bahan kosmetik telah menyediakan peluang bagi peternak jangkrik untuk dapat terus berkembang.

Pemasaran jangkrik, baik pada skala rumah tangga maupun skala usaha menengah, sangat mudah karena hampir setiap pasar burung memerlukan jangkrik. Harga jangkrik cukup baik, bervariasi mulai harga Rp 35,00 - 40,00 per ekor; khusus untuk jeliteng jantan harganya dapat mencapai Rp 500,00 per ekor.
Pada jumlah besar, penjualan jangkrik dapat dikelola bersama dalam bentuk koperasi yang menjalin kerjasama dengan para pedagang pakan ternak dan industri kosmetik serta obat-obatan di Indonesia
Pada skala ekspor, harga jangkrik berkisar antara Rp 1.000,00 per ekor untuk Singapura dan Rp 1.800,00 per ekor untuk Amerika.

Selain diproduksi dalam bentuk jangkrik, dapat juga diproduksi dalam bentuk telur karena permintaan telur jangkrik untuk peternak lain juga cukup besar.
Memerhatikan kegunaan jangkrik yang cukup variatif dan permintaan pasar yang besar, dapat dikatakan bahwa masih terbuka lebar peluang usaha beternak jangkrik di Indonesia